SobatGO ada yang punya cita-cita kuliah sampai S2? Pasti pada mau dooong, apalagi kalau kuliah S2-nya pakai jalur fast track atau jalur percepatan dimana gelar S2 yang biasanya ditempuh dalam waktu 6 tahun (termasuk S1) bisa dipotong jadi 5 tahun aja lhoooo. Seperti Sianne nih sobatGO, yang sukses menempuh studi S2-nya hanya dalam waktu 5 tahun dan sempat exchange juga ke Jepang. Yuk kita simak kisahnya

Jadi seperti kebanyakan siswa SMA normal lainnya, Sianne juga sempet bingung nih sobatGO untuk nentuin mau kuliah dimana dan jurusan apa.

 

“Jadi pengennya sih kuliah di perminyakan (FTTM) soalnya motivasinya pengen punya banyak uang pas kerja, instan gitu kan langsung banyak uangnya kalau kerja di perminyakan. Terus berhubung gak mau kuliah jauh-jauh dari rumah karena nantinya banyak pengeluaran lagi kayak harus kos, makan, dll akhirnya milih ITB aja,” ungkapnya.

 

Nah ketika pemilihan kampus saat SNMPTN, dipilihlah FTTM (ITB) sebagai pilihan pertama dan SITH-R (ITB) sebagai pilihan kedua. Kenapa SITH-R jadi pilihan kedua?

 

“Karena gak punya tujuan dan gak tahu jurusan lain, akhirnya cuma bilang yang ada biologi-biologinya aja lah apa. Terus kenapa R bukan S? Soalnya bosen aja sama yg depannya S, which caused by my name depannya S. Jangan ditiru ya hehehe,”  katanya lagi.

 

Nah tibalah saat pengumuman SNMPTN, moment of truth. Dan diterimanya justru di pilihan kedua, yaitu SITH-R. Ternyata memang sesulit itu untuk menembus PTN dan jurusan impian melalui SNMPTN ya sobatGO. Padahal Sianne memiliki nilai akademik yang terbilang bagus, ia merupakan ranking 1 paralel di sekolahnya, yaitu SMAK Trimulia Bandung. Jadi, persiapkan dirimu lebih matang lagi ya untuk menggapai PTN impianmu. Meskipun diterima di pilihan keduanya, Sianne gak patah semangat lho sobatGO. Meski berharap masuk jurusan yang ada biologi-biologinya, tapi ternyata SITH-R itu lebih banyak matematika dan fisikanya karena jurusan teknik, Sianne berusaha untuk survive sampai akhir. Ia juga menemukan kesenangan tersendiri di kampus, seperti yang ia pelajari di mata kuliah Ekologi.

 

“Aku suka banget sama matkul ekologi. Di matkul ini bakal belajar jenis-jenis ekosistem dan interaksi makhluk hidup di dalamnya. Karena sekali lagi pada dasarnya aku seneng sama makhlum hidup, jadi menyenangkan aja waktu aku bisa lihat gimana sebenernya alam ini bekerja, gimana makhluk hidup berinteraksi, gimana kita, para manusia mempengaruhi alam dari sisi yang baik ataupun buruk. Di Ekologi juga aku disadarin gimana menyeramkannya waktu manusia merusak alam dan akibatnya. Dan di matkul ini juga kamu bisa banyak tahu hal-hal unik di alam yang mungkin kamu gak tahu sebelumnya, even National Geography gak kasih pengalaman yang sesungguhnya kan? Btw, tahukah kamu kalau badak ternyata berambut dan bisa gondrong kek mawang? HAHAHAHA,” ceritanya.

 

Disepanjang perjalanan kuliah, Sianne juga mempelajari karakter dosen ITB lho sobatGO.

 

“Ada yang kalau ngajar senengnya liatin langit-langit, ada yang ppt-nya gak ada gambar terus item putih tulisannya capslock semua, ada yang seneng pake peraga di kelas (bisa tiba-tiba disuruh liat tulisan di papan terus dia ngeluarin bunyi “cekrek-cekrek” terus nyuruh kita merem dan inget-inget apa yang ada di papan), ada yang galak tapi lucu kalau marah, ada yang kalau ngajar gak enak tapi kalau diajak diskusi mantep banget. Tapi dari semua dosen yang ngajar aku, semuanya bener-bener kasih aku ilmu dan pengalaman yang mungkin gak akan aku dapet lagi sekarang,” ungkapnya.

 

Karena perjuangannya selama di ITB, Sianne bisa mengambil jalur fast track untuk S2 lho, Sobat GO. Selain itu, Sianne juga pernah exchange ke Jepang lho sobatGO. Jadi, karena ada masalah di pengambilan data untuk tesisnya, Sianne terpaksa menunda kelulusannya dari bulan Juli menjadi bulan Oktober. Tapi siapa sangka ditengah momen itu, dosennya justru menawari Sianne untuk exchange ke Jepang. Ya tentu saja kesempatan itu gak di sia-siakan dan langsung diambil olehnya.

 

“Waktu kita bener-bener belajar, berusaha buat dapet hasil yang terbaik, hasilnya gak akan main-main deh.. Dan percaya juga, dimana pun kamu ditempatkan, di situ kamu akan bertumbuh dan berkembang selama kamu melakukan yang terbaik. Bayangin kalau aku gak kecemplung di Kehutanan, aku gak akan S2, aku gak akan student exchange ke Jepang mungkin,” ungkapnya sambil tertawa.


Baca Juga



Artikel Lainnya


Comment


Tentang Kami

Bimbel Ganesha Operation merupakan lembaga bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 1 Mei 1984 di Kota Bandung, saat ini Ganesha Operation telah tersebar di 265 kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Ambon.